Rp 50.000,00
Judul: 13 Jenderal Islam Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah
Penulis: Nabawiyah Mahmud
Tebal/ukuran: 202 hlm, 20 cm
Penerbit: Pustaka Arafah
Harga: Rp 50.000,00
Seluruh kaum muslimin dan para ulama bersepakat bahwa generasi muslim terbaik adalah generasi awal Islam. Mereka adalah para Sahabat yang merasakan hidup bersama Rasulullah saw dengan segala duka dan suka citanya. Mereka adalah generasi terbaik, hasil tempaan dan binaan langsung tangan dan hati Rasulullah saw.
Keistimewaan para sahabat tergambar dalam banyak riwayat. Seperti dalam sebuah hadist, Rasulullah saw pernah bersabda “Janganlah kalian mencela para sahabat, (demi Allah) yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya salah seorang di antara kalian berinfaq dengan emas sebesar Gunung Uhud, niscaya tidak bisa menyamai infaqnya salah seorang di antara mereka (para sahabat) sebesar satu Mud (seukuran 2 telapak tangan orang dewasa) dan tidak juga (bisa menyamai) setengah Mudnya.” (HR Bukhori dan Muslim).
Dalam hadist lain yang diriwayatkan Abdullah bin Mas’ud ra, Rasulullah saw juga bersabda, “Sebaik-baik umatku adalah yang hidup pada masaku, lalu orang-orang setelah mereka, lalu orang-orang setelah mereka. Kemudian akan datang suatu kaum yang kesaksian mereka mendahului sumpah mereka. Dan mereka mempersaksikan diri sebelum mereka dimintai persaksian.” Hadits ini juga diriwayatkan Abu Hurairah dan ‘Imran bin Hushain. (HR Bukhari dan Muslim)
Peran para sahabat Nabi saw dalam fase perjuangan dakwah Islam di masa-masa pertama sangat luar biasa. Mereka menjadi penyokong dan penopang dakwah Rasulullah saw hingga Islam berdiri tegak dan menyemaikan keadilan hingga ke seantero alam. Di antara mereka, banyak sahabat Nabi yang menjadi panglima perang tentara muslim saat berjihad melawan tentara kafir dan membebaskan sejumlah wilayah dari tirani penguasa-penguasa zalim. Namun banyak juga sahabat yang mengambil peran lain.
Misalnya saja sahabat Nabi, Khalid bin Wali 'Pedang Allah yang tehunus', Zubair bin Awwam yang dikenal sebagai 'Sang Pembela Rasulullah', Usamah bin Zaid yang menjadi panglima saat usianya baru 16 tahun, dan Uqbah bin Nafi Al Fahiri 'Sang Pembebas Tanah Afrika'. Mereka terlibat banyak peperangan bersama Rasulullah dan setelah Rasulullah wafat. Dari darah dan keringat merekalah dakwah Islam semakin kokoh.
Bahkan Rasulullah saw menyebut para sahabatnya bagaikan bintang-bintang di langit. Dalam hadist Sa’id Ibnul Musayyib dari Umar Ibnul Khaththab ra, Rasulullah saw bersabda, “Aku memohon (petunjuk) kepada Tuhanku mengenai apa yang diperselisihkan oleh para sahabatku, lalu Allah menurunkan wahyu kepadaku, ‘Wahai Muhammad, sesungguhnya sahabatmu di sisi-Ku bagaikan bintang-bintang di langit; sebagian dari mereka ada yang lebih terang dari sebagian yang lain. Karena itu, barangsiapa mengambil sesuatu dari perselisihan mereka, maka di sisi-Ku ia berada dalam petunjuk.’”
Buku '13 Jenderal Islam Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah' ini merekam dari banyak referensi Islam tentang kiprah bersejarah dan gemilang para panglima Islam. Bagaikan bintang di langit, cahaya mereka hingga kini masih berkilau memberikan inspirasi keimanan meski sudah berjarak ratusan tahun.
Buku ini sangat baik khususnya dalam memberikan pencerahan jiwa dan inspirasi, bahwa Islam memiliki panglima-panglima hebat yang menorehkan sejarah di dunia. Dari tangan dan keteguhan iman mereka, Islam menjadi agama dan umat yang disegani bangsa-bangsa lain di masa kejayaannya.
Penulis: Nabawiyah Mahmud
Tebal/ukuran: 202 hlm, 20 cm
Penerbit: Pustaka Arafah
Harga: Rp 50.000,00
Seluruh kaum muslimin dan para ulama bersepakat bahwa generasi muslim terbaik adalah generasi awal Islam. Mereka adalah para Sahabat yang merasakan hidup bersama Rasulullah saw dengan segala duka dan suka citanya. Mereka adalah generasi terbaik, hasil tempaan dan binaan langsung tangan dan hati Rasulullah saw.
Keistimewaan para sahabat tergambar dalam banyak riwayat. Seperti dalam sebuah hadist, Rasulullah saw pernah bersabda “Janganlah kalian mencela para sahabat, (demi Allah) yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya salah seorang di antara kalian berinfaq dengan emas sebesar Gunung Uhud, niscaya tidak bisa menyamai infaqnya salah seorang di antara mereka (para sahabat) sebesar satu Mud (seukuran 2 telapak tangan orang dewasa) dan tidak juga (bisa menyamai) setengah Mudnya.” (HR Bukhori dan Muslim).
Dalam hadist lain yang diriwayatkan Abdullah bin Mas’ud ra, Rasulullah saw juga bersabda, “Sebaik-baik umatku adalah yang hidup pada masaku, lalu orang-orang setelah mereka, lalu orang-orang setelah mereka. Kemudian akan datang suatu kaum yang kesaksian mereka mendahului sumpah mereka. Dan mereka mempersaksikan diri sebelum mereka dimintai persaksian.” Hadits ini juga diriwayatkan Abu Hurairah dan ‘Imran bin Hushain. (HR Bukhari dan Muslim)
Peran para sahabat Nabi saw dalam fase perjuangan dakwah Islam di masa-masa pertama sangat luar biasa. Mereka menjadi penyokong dan penopang dakwah Rasulullah saw hingga Islam berdiri tegak dan menyemaikan keadilan hingga ke seantero alam. Di antara mereka, banyak sahabat Nabi yang menjadi panglima perang tentara muslim saat berjihad melawan tentara kafir dan membebaskan sejumlah wilayah dari tirani penguasa-penguasa zalim. Namun banyak juga sahabat yang mengambil peran lain.
Misalnya saja sahabat Nabi, Khalid bin Wali 'Pedang Allah yang tehunus', Zubair bin Awwam yang dikenal sebagai 'Sang Pembela Rasulullah', Usamah bin Zaid yang menjadi panglima saat usianya baru 16 tahun, dan Uqbah bin Nafi Al Fahiri 'Sang Pembebas Tanah Afrika'. Mereka terlibat banyak peperangan bersama Rasulullah dan setelah Rasulullah wafat. Dari darah dan keringat merekalah dakwah Islam semakin kokoh.
Bahkan Rasulullah saw menyebut para sahabatnya bagaikan bintang-bintang di langit. Dalam hadist Sa’id Ibnul Musayyib dari Umar Ibnul Khaththab ra, Rasulullah saw bersabda, “Aku memohon (petunjuk) kepada Tuhanku mengenai apa yang diperselisihkan oleh para sahabatku, lalu Allah menurunkan wahyu kepadaku, ‘Wahai Muhammad, sesungguhnya sahabatmu di sisi-Ku bagaikan bintang-bintang di langit; sebagian dari mereka ada yang lebih terang dari sebagian yang lain. Karena itu, barangsiapa mengambil sesuatu dari perselisihan mereka, maka di sisi-Ku ia berada dalam petunjuk.’”
Buku '13 Jenderal Islam Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah' ini merekam dari banyak referensi Islam tentang kiprah bersejarah dan gemilang para panglima Islam. Bagaikan bintang di langit, cahaya mereka hingga kini masih berkilau memberikan inspirasi keimanan meski sudah berjarak ratusan tahun.
Buku ini sangat baik khususnya dalam memberikan pencerahan jiwa dan inspirasi, bahwa Islam memiliki panglima-panglima hebat yang menorehkan sejarah di dunia. Dari tangan dan keteguhan iman mereka, Islam menjadi agama dan umat yang disegani bangsa-bangsa lain di masa kejayaannya.
Posting Komentar